Perkenalkan: Dilan. Tokoh yang pasti akan menjadi idola ketika kalian sudah tahu ceritanya. Dia hidup dalam semesta yang direka oleh Pidi Baiq. Semesta berwujud novel itu berjudul Dilan. Dia adalah Dilanku Tahun 1990. Dilan, dalam cerita ini, adalah sosok cowok remaja kelas dua SMA yang punya karakter diri yang otentik. Kita akan menemukan sosok Ali Topan ketika mengetahui Dilan adalah anggota geng motor, jadi salah satu pentolan sekolah tapi otaknya encer.  Ia selalu juara satu di kelasnya. Rebel tapi cerdas. Ia punya jiwa revolusioner. Tapi kita juga menemukan Lupus dalam Dilan. Dia  humoris, suka iseng dan aksinya nyeleneh.

Pidi Baiq juga mencipta semesta kecil bernama Milea. Gadis cantik, teman sekolah Dilan, yang pernah terlibat cinta dengannya. Dari sudut pandang Milea semua cerita Dilan dibeberkan. Di suatu waktu, Milea yang kini sudah berkeluarga, teringat sosok Dilan, pacarnya di masa SMA yang sangat ia cintai. Milea pun menuliskan ceritanya. 

Saat itu, di sekolahnya, Milea adalah murid baru. Pindahan dari Jakarta. Ia ikut pindah ke Bandung karena ayahnya yang TNI itu ditugaskan di sana. Milea kerap dipuji cantik oleh kawan-kawannya. Tentu banyak yang naksir juga. Ada Nandan si anak basket, Anhar si ketua geng motor, Kang Adi mahasiswa ITB yang jadi guru privatnya, dan pastinya, Beni, pacarnya di sekolah lama di Jakarta.

Tapi, semua cinta yang dialamatkan ke Milea tak berbalas. Hanya satu anak yang bisa menaklukkan hati Milea. Dia adalah si Dilan tentunya, siswa  kelas 2 Fisika 1, anggota geng motor dan juga dikenal sebagai pentolan sekolah itu. Tapi Milea bukan terbius kepada Dilan karena sisi macho-nya, melainkan karena karakter lainnya yang unik, dan cara memperlakukan Milea yang otentik. Berbeda dengan cowok kebanyakan.
  
Sebagai pembaca karya-karya sastra, koran Tempo dan pengagum tokoh-tokoh revolusioner, Dilan yang juga humoris ini jadi punya gaya romantisnya tersendiri. Bayangkan saja, Dilan pernah mengirimkan surat ke Milea yang berisi undangan untuk hadir ke sekolah setiap hari. Di hari ulang tahun Milea, Dilan telat memberi selamat, tapi kado darinya adalah yang paling Milea kenang: buku TTS berkover model Cina yang semua TTS-nya sudah diisikan oleh Dilan. “Aku sayang kamu. Aku Tidak mau kamu pusing karen harus mengisinya,” itu pesan Dilan di kado TTSnya. Caranya menunjukkan cinta selalu nyeleneh, mengejutkan dan bikin heran tapi selalu sukses membuat Milea tersipu. Aksi Dilan menitipkan cokelat ke pedagang-pedagang yang lewat rumah Milea juga selalu membuat Milea merasa diistimewakan tak hanya oleh Dilan tetapi oleh semesta. 

Milea yang awalnya mau mau malu pun akhirnya selalu mau-mau-selalu kepada Dilan. 

Tentu, di cerita ini hubungan Dilan-Milea tak melulu lancar. Perlu diingat lagi, Dilan adalah anak gengmotor dan Milea ditaksir banyak cowok. Beragam konflik terjadi karena hal itu. Tak begitu mendebarkan, tapi tetap kuat. Dan selalu, konflik berujung pada suasana yang manis. 

Membaca novel Dilan ini akan bikin kita rindu setidaknya pada tiga hal. Pertama, masa SMA. Dari saat saat melihat warna kover buku saja, kita sudah diingatkan dengan warna celana seragam SMA. Lalu, kita akan dijejali scene persekolahan seperti situasi jam istirahat di kantin, bandel saat upacara, tragedi guru sok jagoan, serta suasana tempat tongkrongan. 

Kedua, masa-masa awal jatuh cinta. Maklum, cerita ini kan memang berkisah tentang sejoli yang menjajaki hubungan dari nol sampe ke tahap paling klimaks dalam hubungan: jadian. Kalian yang sudah punya pacar pasti bakal jatuh cinta lagi dan diam-diam bakal merencanakan aksi romantis seperti yang dilakukan Dilan.

Ketiga, yang juga kental banget terasa di novel ini adalah nuansa 90an. Buku ini adalah mesin waktu yang mengajak kita untuk melihat lagi bagaimana pacaran tanpa ponsel dan hanya mengandalkan telpon rumah dan betapa sakralnya sebuah surat cinta. Karena terbatas dan selalu berjeda, komunikasi antara Dilan dan Milea saat tak bersama jadi begitu istimewa. Cerita cinta jaman lawas tan tak serba instan selalu punya kualitasnya sendiri. 

Soal penulisan, pembabakan dan alur cerita, novel ini tak beda dengan gaya penulisan Pidi Baiq di buku-buku sebelumnya. Selalu ringan, sederhana tapi berkesan. Walau segala tulisan di buku ini ceritanya adalah tulisan langsung tokoh Milea tapi gaya penulisannya pun khas Pidi Baiq sekali. Saat Milea mulai menuliskan catatannya tentang Dilan, dia bilang kalau gaya penulisannya akan dibuat seperti gaya tulisan Dilan. Gaya bahasa Indonesia yang nyaris baku, susunan kalimatnya kadang tak lazim dan diputar-putar dan ada kesan filosofis dalam kesederhaan diksinya. Itu adalah gaya bahasa Dilan. Mirip dengan gaya Pidi Baiq bukan? karena itulah tak salah jika selain mempunyai karakter Ali Topan dan Lupus saya juga menanggap Dilan adalah perwujudan dari sosok Pidi Baiq sendiri. Apalagi Pidi Baiq kan memang ngefans sama Bob Dylan. 

O ya, mengutip ulasan salah satu anggota Goodreads, novel ini juga mengajarkan kita bahwa novel tak harus rumit dalam masalah set tempat dan waktu. Semesta Dilan dan Milea di novel ini hanyalah sekolah, warung Bi Eem, rumah Milea, Rumah Dilan dan beberapa jalanan di Bandung. Itu pun tak digambarkan dengan detil. 

Jangan gengsi untuk membaca kisah cinta masa SMA ini. Walau kental dengan cerita abege, novel ini kan digarap oleh Pidi Baiq, jadi tak menye-menye. Sungguh, entah kamu laki-laki atau perempuan, Dilan akan membuatmu terkesan. 

Mari dibaca. Mari bernostalgia. Mari ‘jatuh cinta’. 


6 Responses so far.

  1. Saya berkali kali jatuh cinta pada novel ini
    Pada Dilan, pada Milea, dan pada pacar saya sendiri.. berkali-kali

  2. Andiena Shanty says:

    Review yang bagus. Iya, saya yang sudah emak-emak pun jatuh cinta pada Dilan :)

  3. dewi melani says:

    dilan ku tahun 2014 . mungkin dia mengutip semua yang ada di novel sehingga ceritanya ada kemiripan dengan saya . itu adalah dilan ku tahun 2014

  4. yuyuah says:

    dimana bisa pesan bukunya ya
    http://jamkhooriginal.blogspot.com/

  5. Anonymous says:

    Dan akupun ikut jatuh cinta padamu Dilan♡. Oiya btw, saya kira ini sesuai kisah nyata hehehe

  6. Unknown says:

    http://nalurerenewws.blogspot.com/2018/08/taipanqq-intip-3-rahasia-jalani.html
    http://asiataipanbiru.blogspot.com/2018/08/pemenang-tanggal-16-agustus-2018.html
    https://asiataipan.wordpress.com/2018/08/15/pemenang-16-agustus-2018/?preview=true

    Taipanbiru
    TAIPANBIRU . COM | QQTAIPAN .NET | ASIATAIPAN . COM |
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID terbaik nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
    BandarQ
    AduQ
    Capsasusun
    Domino99
    Poker
    BandarPoker
    Sakong
    Bandar66

    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : E314EED5

    Daftar taipanqq

    Taipanqq

    taipanqq.com

    Agen BandarQ

    Kartu Online

    Taipan1945

    Judi Online

    AgenSakong

Leave a Reply